Rabu, 19 Agustus 2009

KABUPATEN PONOROGO


I. POTENSI UNGGULAN

A. PERTANIAN
1. Produksi tanaman pangan yang menonjol adalah sebagai berikut:
• Padi, dengan luas lahan 61.694 ha, produksi pertahun sebesar 3.491.472ton.
• Ubi Kayu, dengan luas lahan 27.962 ha, produksi per tahun sebesar495.568,739ton.
• Jagung, dengan luas lahan 29.318 ha, produksi per tahun sebesar 123.838,223 ton.
• Ubi jalar, dengan luas lahan 105 ha, produksi per tahunsebesar 666 ton.
• Kacang Tanah, dengan luas lahan 2.431 ha produksi pertahunsebesar 42,960 ton.
• Kedelai, dengan luas lahan 18.875 ha produksi per tahun sebesar20.800,489ton.
• Cengkeh, dengan luas lahan 1.608,25 ha produksi per tahun sebesar3.462,90 ton.
• Kopi, dengan luas lahan 229,92 ha produksi per tahun sebesar265,40 ton.

2. Produksi Holtikultura yang menonjol antara lain:
a. Sayur - sayuran
• Bawang merah, dengan luas lahan 3.726 ha, produksi pertahun sebesar5230ton.
• Cabai, dengan luas lahan 679 ha, produksi per tahun sebesar2.521 ton.
• Bawang putih, dengan luas lahan 340 ha, produksi per tahun sebesar 680 ton.
• Buncis, dengan luas lahan 3.791 ha, produksi per tahun sebesar 4570 ton.
• Sawi, dengan luas lahan 200 ha, produksi per tahun sebesar 650 ton.
• Tomat, dengan luas lahan 372 ha produksi per tahun sebesar 525 ton.
• Ketimun, dengan luas lahan 1.400 ha, produksi per tahun sebesar2.653 ton.
• Labu, dengan luas lahan 1.200 ha, produksi per tahun sebesar253 ton.
• Kacang panjang, dengan luas lahan 4.770 ha, produksi per tahun sebesar6.751 ton.

b. Buah—buahan
• Pisang, dengan jumlah tanaman yang menghasilkan 848.l8lpohon, produksi pertahun sebesarll.246,40 ton.
• Alpukat, dengan jumlah tanaman yang menghasilkan 24.769 pohon, produksi per tahun sebesar 976 ton.
• Sawo, dengan jumlah tanaman yang menghasilkan 7.420 pohon, produksi per tahun sebesar 291 ton.
• Mangga, dengan jumlah tanaman yang menghasilkan 771 .974 pohon, produksipertahun sebesar 26.O23ton.
• Pepaya, dengan jumlah tanaman yang menghasilkan 233.755pohon, produksipertahunsebesar 13.057 ton.
• Nanas, dengan jumlah tanaman yang menghasilkan 1.623 pohon, produksi pertahun sebesar3 ton.
• Nangka, dengan jumlah tanaman yang menghasilkan 53.091 pohon, produksi pertahun sebesar 2.626 ton.
• Karamba, produksi pertahun sebesar3,20 ton

C. PETERNAKAN
Produksi peternakan yang menonjol, antara lain:
• Ayam Buras, populasinya sebesar 785.000 ekor, produksi daging per tahun sebesar 1.980.363 ton
• Ayam Pedaging, populasinya sebesar 770.000 ekor, produksi daging pertahun sebesar 32.744 ton
• Ayam Petelur, populasinya sebesar 65.700 ekor, produksi daging per tahun sebesar 8.134 ton
• Sapi Potong, populasinya sebesar 65.010 ekor, produksi daging pertahun sebesar 704.195 ton
• Itik, populasinya sebesar 14.850 ekor, produksi daging per tahun sebesar 4.743 ton
• Kambing, populasinya sebesar 135.750 ekor, produksi daging pertahun sebesar24l.643 ton
• Domba, populasinya sebesar45.159 ekor, produksi daging per tahun sebesar 53.716 ton
• Sapi Perah, populasinya sebesar38 ekor.
• Kerbau, populasinya sebesar3.537 ekor.
• Kuda, populasinya sebesar 250 ekor.

D. PERKEBUNAN
Produksi perkebunan yang menonjol, antara lain
• Tebu, dengan luas lahan 1.994 ha, produksi per tahun sebesar 10.405.000 ton
• Tembakau, dengan luas lahan 564 ha, produksi per tahun sebesar449.250 ton
• Kelapa, dengan luas lahan 3.036 ha, produksi per tahun sebesar 3.643.745 ton
• Cengkeh, dengan luas lahan 1.735,63 ha, produksi per tahun sebesar 433.907 ton


• Kapuk Randu, dengan luas lahan 1.412,83 ha, produksi per tahun sebesar 263.581 ton
• Jambu mente, dengan luas lahan 684,72 ha, produksi pertahunsebeSarl7l.181 ton

E. PERTAMBANGAN
Potensi pertambangan yang cukup luas Iahannya khususnya
bahan galian C,
antara lain:
• Emas, luas lahan yang tersedia 6.704 ha.
• Selana, luas lahan yang tersedia 3 ha.
• Batu gamping, luas lahan yang tersedia 193 ha.
• Gypsum, luas lahan yang tersedia 10.0000 m3.
• Bentonit, luas lahan yang tersedia 21 2.900 m3.
• Zeolit, luas lahan yang tersedia 3 ha.
• Kaolin, luas lahan yang tersedia 4.5 ha.
• Marmer, luas lahan yang tersedia 6 ha.
• Batu beku, luas lahan yang tersedia 37,2 km2.
• Trass, luas lahan yang tersedia 380 m3.
• Sirtu, luas lahan yang tersedia 250.000 m3.
• Tanah hat, luas lahan yang tersedia 460 ha.
• Batu Rijang, luas lahan yang tersedia 400 ha.

F. PARIWISATA
Potensi obyek wisata yang menarik, meliputi:
a. WisataAlam:
Telaga Ngebel luas 148 ha, kedalam 25 m, Waduk berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
• Hutan Wisata kucur didesa Biting Wilayah Perum Perhutani Unit lijatim.

b. Wisata Budaya:
• Makam Batoro Katong.
• Makam Kyai Besyari.
• Perayaan Grebeg Suro dan festival Reog International.
• Taman Wisata Ngembak.

II. PELUANG INVESTASI
1. Sektor primer
a. Pertanian
• Jagung
• Kedelai
• Padi
• Ubi Kayu
b. Perkebunan
• Cengkeh
• Kelapa
c. Peternakan
• Ayam buras
• Sapi potong
• Kambing
d. Perikanan
• Perairan umum, Karamba.
e. Pertambangan
• Emas
• Bentonit
• Batu gamping
• Gypsum.

2. SektorTersier
Peluang investasi bidang usaha pariwisata terdiri dan:
• Pengembangan obyek wisata alam Telaga Ngebel
• Pengembangan obyek Hutan Wisata
• Pengembangan obyek wisata Taman Ngembak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar