Rabu, 19 Agustus 2009

SELAYANG PANDANG PROPINSI JAWA TIMUR


Propinsi Jawa Timur berbagi atas daratan kepulauan dengan luas daratan 47.130,50 Km2 dan luas lautnya 110.000 Km2 Jawa Timur terletak antara 111° dan 114° bujur timur dan antara 7°12’ dan 8°48’ lintang selatan.

Propinsi ini memiliki sebanyak 48 gunung, dengan Gunung Semeru yang paling tinggi, mencapai 3.767 meter.

Jawa Timur memiliki iklim sub tropis dengan dua musim yaitu musim hujan pada bulan Oktober sampai bulan Maret dan musim kemarau antara bulan April sampai bulan September dengan temperatur dari 18,5° C hingga 36,8° C.

KEADAAN TANAH
Berdasarkan sifat-sifat geografis, Jawa Timur dibagi menjadi empat wilayah yaitu:

Wilayah 1 (Bagian Tengah)
Daerah Ngawi sampai dengan Banyuwangi, merupakan daerah yang paling subur yang dialiri oleh Sungai Madiun, Brantas, Konto dan Sungai Sampean.

Wilayah 2 (Bagian Utara)
Daerah antara Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan Pulau Madura yang mempunyai ciri khas gunung-gunung kapur.

Wilayah 3 ( Bagian Selatan)
Sepanjang pantai selatan yang terbentang dari Pacitan sampai Jember, merupakan daerah kritis dan kurang subur.

Wilayah 4
Wilayah ini terbentuk oleh 105 pulau, yang terbesar yaitu Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Sampang, Sumenep dan Probolinggo. Sedangkan Kabupaten Sumenep memiliki 102 pulau besar dan kecil, baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni

ADMINISTRASI
Propinsi Jawa Timur terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota dengan 632 Kecamatan dan 8.459 Desa/Kelurahan. Gubernur sebagai Kepala Pemerintah Propinsi, Bupati sebagai Kepala Pemerintah Kabupaten serta Kota dipimpin oleh seorang Walikota, yang masing-masing dipilih setiap lima tahun sekali, serta Camat mengepalai setiap Kecamatan dan Lurah/Kepala Desa memimpin setiap Kelurahan/Desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar